Pelaksanaan Program Magang Taruna Wreda Poltekip Angkatan LIII Di Pulau Nusakambangan

Pelaksanaan Program Magang Taruna Wreda Poltekip Angkatan LIII Di Pulau Nusakambangan

Nusakambangan (03/09) –

Baca juga: Selesai Timba Ilmu di Pulau NK, Satriya Sancaya Karyadhika Poltekip Angkatan 52 Resmi Ditutup

CILACAP - Sejumlah 298 Taruna Wreda Poltekip angkatan LII yang terdiri dari 225 Taruna dan 73 Taruni, telah tiba di Pulau Nusakambangan untuk melaksanakan magang. Program magang tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan akademik dan pelatihan yang harus dilaksanakan oleh seluruh Taruna yang hendak menyelesaikan masa studinya di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Sabtu (03/09/2022).

Pelaksaan magang tersebut, rencananya akan dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan yang akan dibuka pada hari Senin esok (05/09/2022).

Baca juga: Diklat PK Angkatan XLVII, CPK Bapas Nusakambangan Lakukan Simulasi Perencanaan dan Pengumpulan Data Dalam Penyusunan Litmas

Nantinya para Taruna akan disebar pada setiap UPT Pemasyarakatan yang ada di Pulau Nusakambangan. Selain merupakan program akademik, kegiatan magang ini juga bertujuan untuk memperkenalkan para Taruna   dengan dunia tempat mereka bekerja kelak.

“Tujuan pelaksanaan magang ini adalah agar para taruna dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama berada di kampus Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, untuk kemudian diselaraskan antara teori dan praktek di lapangan, ” Ujar Rachmayanty,  selaku Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan pada saat pengarahan dengan para mentor di UPT Pemasyarakatan di Nusakambangan.

Baca juga: Kasad: Mahasiswa Punya Peran Strategis Dalam Menjaga Ketahanan Nasional

Pulau Nusakambangan ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan magang karena dinilai tempat yang optimal untuk belajar mengenai pemasyarakatan, karena pulau Nusakambangan sendiri merupakan miniatur percontohan pelaksanaan revitalisasi pemasyarakatan.

Selain itu, Pulau Nusakambangan juga memiliki nilai historis yang tidak bisa dipisahkan dengan sejarah proses penyelenggaraan pemasyarakatan. Dengan  demikian selain belajar mengenai ilmu teknis di lapangan, para Taruna juga diharapkan dapat mempelajari dan mengambil makna dari pelaksanaan magang tersebut.

Baca juga: Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan Ikuti Penyusunan Rencana Kebutuhan BMN Tahun 2024

(N.Son/***)